Baca Dulu Yang ini
Polda Kalsel Gelar Police Goes to pesantren yang berlangsung di Pondok Pesantren Ushuluddin ,Tambak Anyar, Martapura Timur berlangsung sangat meriah. dalam kegiatan tersebut yang dilaksanakan di masjid Bunyamin – Pondok Pesantren Ushuluddin tak hanya para santri yang sangat antusias dalam mengikutinya, sebab dari siswa-siswi tingkat RA , MI hingga walimurid pun ikut andil dalam acara teersebut, berbeda dalam pelaksanaan tahun kemarin-kemarin , Baca : Police Goes Pesantren tahun 2015 , sebab pada pelaksanaan tahun 2016 ini peserta yang mengikuti membludak. hal tersebut di nyatakan oleh Syaoqie salah satu ustad di Pondok Pesantren ushuluddin. Dukungan penuh dari keluarga besar pondok pesantren dalam penyelenggaraan acara tersebut dinyatakan sukses, sangking membludaknya peserta nasi kotak yang di sajikan oleh Polda kalsel hingga melebihi dari perhitungan.
Polda Kalsel Gelar Police Goes to Pesantren Ushuluddin |
selang waktu setelah dari nara sumber pertama di lanjut oleh AKP Risan Simaremare, S.Sos, M.AP yang mana beliau menjelaskan dengan detailnya tentang pentingnya kita memiliki kelengkapan dari pengendara dan akibat ketika ketika melanggar peraturan tersebut. sehingga menambah wawasan yang luar biasa kepada peserta dalam acara Police Goes to Pesantren, tak hanya itu beliau untuk menhidupkan suasana bapak AKP Risan Simaremare, S.Sos, M.AP memberikan waktu kepada para peserta untuk melakukan tanya jawab, serontak para santri mengacungkan tangan karena banyak hal yang akan di tanyakan karena rasa keingintahuan mereka lebih jauh tentang materi yang disampaikan oleh nara sumber tersebut.
Singkat jelas padat itu ungkapan dari pertanyaan dari salah satu santri yang terkenal dengan badan besarnya, santri atas nama Hendra tersebut menanyakan tentang pentingnya kita memiliki Surat Ijin mengemudi (SIM) , dilanjut dari beberapa santri yang mengajukan beberapa pertanyaan tentang materi yang disampaikan oleh nara sumber, sehingga suasana menjadi sangat hidup sekali.
karena keterbatasan waktu dalam acara tersebut, banyak santri sebenarnya masih ingin melakukan interaksi dengan polisi, namun lagi-lagi karena keterbatasan waktu hingga akirnya acara tersebut di lanjut dengan penutupan yang dilakukan oleh ketua yayasan pondok pesantren Ushuluddin (Ustad Muhammad Husni Tamrin, A.Ma) dimana dalam sambutan penutupan ketua yayasan memberikan kesimpulan tentang materi yang di sampaikan serta ucapan terima kasih kepada bapak dan ibu dari pihak Polda Kalsel yang telah meluangkan waktu mereka untuk memberikan wawasan yang sangat penting bagi para santri dan keluarga besar pondok pesantren Ushuluddin.
demikin informasi yang dapat kami sampaikan semoga anda semua juga mampu menjadi pelopor untuk keselamatan.
Silahkan Berkomentar dengan Bijak dan sopan, Boleh berkomentar sesuai dengan Bahasan namun di larang keras melakukan SPAM
Emoticon