Baca Dulu Yang ini
Memiliki kemampuan dengan segala bidang adalah keinginan dari semua orang, sehingga mereka dapat mengikuti perkembangan zaman yang terus berjalan. seiring dengan waktu bahwa santri yang dulu notabennya hanya memiliki kemampuan dalam ilmu-ilmu agama saja, namun sekarang sesuai dengan tema yang diusung pada hari santri tahun 2017 ini bahwa santri di tuntut haru mandiri sebab mereka adalah golongan pejuang dan pelaksana kebangsaan.
Tak luput dari itu bahwa Pondok Pesantren Ushuluddin Tambak Anyar Ilir Martapura Timur telah melaksanakan dan mengupayakan bahwa santri tidak hanya berdiam di pondok, mengaji dan mengaji saja, namun melalui Perusahaan yang dibangun oleh Pondok Pondok pesantren Ushuluddin Tambak Anyar Ilir Martapura Timur yang dipimpin oleh Tuan Guru KH. Muhammad Juchran bin Erfan Ali. itu pada lahan Yayasan Pondok Pesantren Salafiyah Usuluddin seluas ± 500 ha yang berada di cabang Sei Aris Tanah Laut Kalsel tersebut mampu menjadi bidikan untuk membangun dan menjadikan santri mandiri.
Menurut H. Muhammad Husni Tamrin, A.Ma selaku ketua Yayasan dan juga pemerkrasa dari perusahaan CAP tersebut mengungkapkan bahwa CAP yang memiliki motto “Profesional dalam bekerja dengan prinsip memberdayakan santri, wali santri dan petani” di targetkan akan mampu merubah karateristik dan nantinya berlanjut di gaya hidup para santri yang menurut pandangan orang-orang bahwa santri itu hanya pinter mengaji, dengan ini kami dari seluruh jajaran Yayasan Pondok Pesantren Ushuluddin Martapura Timur akan merubah pandangan publik bahwa santri kita juga mampu untuk berwirausaha sehingga mewujudkan santri mandiri.
Dalam mewujudkan itu semua santri di ajak mengelola sapi jenis brahman cross yang sejumlah 111 ekor, dalam pemberian pakanya santri tidak diajak hanya untuk memberi pakan saja namun bagaimana mereka juga bisa menjalankan tentang manajemen yang ada. CAP yang tergabung didalam BUMP (Badan Usaha Milik Petani) tingkat nasional ini mampu melakukan kerjasama dengan pihak IACCB Indonesia – Australia.
Dalam pengelolaan dan manajemen para santri juga di dampingi spesialis dari pengelola kandang dan pengelola hewan dari pihak IACCB sehingga banyak ilmu yang dirasakan dan di dapatkan oleh para santri tersebut.
Salam Juang para Santri.
Silahkan Berkomentar dengan Bijak dan sopan, Boleh berkomentar sesuai dengan Bahasan namun di larang keras melakukan SPAM
Emoticon