Breaking News
Ayo Gabung
Perlu Kamu Tahu !! 3 Hal yang dilakukan di Awal Tahun. 2017

Perlu Kamu Tahu !! 3 Hal yang dilakukan di Awal Tahun. 2017

Baca Dulu Yang ini

Benarkan Peringatan Tahun Baru itu haram. ?? 
Menanggapi pertanyaan tersebut yang sering terlontar dan menjadi simpang siur dalam memperingati hari pergantian tahun , Ketua Yayasan Pondok Pesantren salafiyah Ushuluddin Tambak Anyar Ilir - Martapura Timur, Kalimantan Selatan, H. Muhammad Husni Tamrin, A.Ma mengutarakan bahwa dalam permasalahan yang di alami sekarang ini mungkin yang perlu diperhatikan adalah kejelasan bukan hanya cerita dari orang lain yang mana akan memperkeruh suatu keadaan dan pemikiran kita. dalam pro kontra tentang hukum memperingati Pergantian Tahun baru khususnya tahun 2016 yang berganti dengan tahun 2017 ini, seharusnya itu adalah menjadikan hari yang sangat tepat bagi kita sebagai seorang Muslim dan Muslimah untuk senantiasa bersyukur , Berfikir dan  Istighfar.
dalam 3 Hal tersebut menurut H. Muhammad Husni Tamrin, A.Ma selaku ketua Yayasan Ponpes Salafiyah Ushuluddin Tambak Anyar , bahwa 3 point ini lah yang sangat penting , mari kita ulas satu persatu dari ketiga Point tersebut ;
  1. Bersyukur :
    Bersyukur, dalam kata bersyukur yang kita maksud kali ini adalah dimana kita diberikan Umur yang panjang oleh Allah SWT , sehingga kita masih dapat merasakan dan masuk di di Tahun 2017 dan mampu melewati tahun 2016 atau bahkan tahun sebelumnya. Namun yang perlu disayangkan, bahwa sebagian dari saudara-saudara kita tidak menyadari akan hal tersebut sehingga mereka ada yang mengadakan kegiatan/ peringatan-peringatan yang mengundang kemaksiatan bahkan menjerumus dan melanggar Undang-Undang Pemeritahan Negara Republik Indonesia. Memang tidak ada salahnya dalam melakuka peringatan sebab di dalam Al Qur'an sendiri di jelaskan bahwa : di dalam surah  Adz- Dzariyat : 55 Allah SWT  menjelaskan
     
     وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِينَ
     

    “Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. adz-Dzariyat: 55) 
     
    Nah dari kandungan diatas kan jelas bahwa memperingati itu tidak apa-apa, halal- halal saja namun yang perlu kita garis bawahi adalah Bermanfaat , sebab sebagian dari kita non golongan kita seorang muslim bahwasanya tidak jarang pula kita mengetahui dan bahkan tanpa kita sengaja maupun sengaja kita mengetahuan , melakuka kegiatan -kegiatan yang kurang mengundang keharmonisan dan lain sebagainya. apalagi pada pergantian tahun 2017 ini bertepatan pada Malam minggu , pasti kalangan para pemuda dan pemudi langsung atur janji entah dengan siapa, yang jelasnya seolah-olah hal tersebut menjadi istimewa, sebab sering kita melihat sendiri bahwa pada hari Malam migggu tak jarang pula dari kalangan muda-mudi pun banyak yang menyatakan hari tersebut adalah hari bebas, namun kta berharap jangan disalah artikan seperti itu, sebab hari sabtu malam minggu atau ada moment yang pas mungkin seperti pergantian Tahun 2017 ini kebanyakan mereka menyatakan inilah hari yang bebas. padahal kan tidak, sebab bila sekolah yang jelasnya esoknya libur dan akhirnya melakukan peringatan-peringatan yang kurang menciptakan hubungan dengan manusia tidak mengenakkan.

  2. Berfikir :
    Berfikir , dalam hal berfikir bisa kita katakan juga interopeksi diri kita , kelakuan kita, usaha kita, ibadah kita, tak lain hanya untuk menuju yang lebih baik, sebab dalam hadist nabi dijelaskan

    من كان يومه خيرا من امسه فهو رابح. ومن كان يومه مثل امسه فهو مغبون. ومن كان يومه شرا من امسه فهو ملعون
    . ( رواه الحاكم  )


    “Barang siapa hari ini LEBIH BAIK dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang BERUNTUNG,
    Barang siapa yang hari ini SAMA DENGAN hari kemarin dialah tergolong orang yang MERUGI
    dan Barang siapa yang hari ini LEBIH BURUK dari hari kemarin dialah tergolong orang yang CELAKA” (HR Hakim)
     
    Hadist tersebut memotivasi kita agar kita berada pada jalur pencapaian diri yang terbaik. Meskipun godaan yang menimpa kita begitu besar sehingga terkadang kita berada pada posisi hari ini tidak lebih baik dari hari kemarin. Setiap kita memang selalu menginginkan sesuatu yang terbaik untuk hidup kita. Baik itu kehidupan pribadi, keluarga, maupun karir. Kita akan berusaha keras untuk mencapai apa yang kita inginkan. Kita akan mengorbankan banyak tenaga, banyak waktu, mungkin juga kita mengesampingkan kehidupan pribadi kita. Tapi tak apalah toh kita akan mendapatkan sesuatu yang nantinya kita akan nikmati bersama orang-orang tercinta kita.
    bila kita hubungkan dengan pergantian Tahun 2017 ini maka yang jelasnya kita harus berusahan untuk yang lebih baik dari tahun 2016 kemarin, sehingga kita tidak akan menjadi orang-orang yang merugi, Yang jelasnya di awal tahun 2017 ini kita berharap dalam hubungan dengan Allah SWT maupun dengan Manusia kurang baik ataupun usaha kita di tahun kemarin masih kurang memuaskan  semoga dengan Bergantinya tahun ini tahun 2016 berganti dengan Tahun 2017 semua semakin bertambah untuk lebih baik.

  3. Istighfar :
    Yang terakhir kali ini adalah Istighfar, kita semua telah mengetahui jika manusia itu beristighfar mohon ampun pada Allah SWT maka titik hitam yang menutup bola kaca itu akan hilang, demikianlah terus menerus jika dia selalu beristighfar maka titik titik hitam yang menutupi bola kaca itu akan terus berguguran sehingga bola kaca itu tetap bersinar benderang. 

    Nabi s.a.w. bersabda:-
    القلوب أربعة قلب أجرد فيه سراج يزهر فذلك قلب المؤمن وقلب أسود منكوس فذلك قلب الكافر وقلب أغلف مربوط على غلافه فذلك قلب المنافق وقلب مصفح فيه إيمان ونفاق

    Artinya: “Hati itu empat macam: hati yang bersih, padanya pelita yang bersinar gemilang. Maka itulah hati orang mu’min. Hati hitam terbalik, maka itulah hati orang kafir. Hati terbungkus yang terikat bungkusannya. Itulah hati orang munafiq. Dan hati yang melintang, padanya keimanan dan kemunafikan”.( HR Ahmad dan Ath-Thabrani dari Abi Sa’id)

    Maka Ibnu Shabih bertanya kepadanya, “Banyak orang yang mengadukan macam-macam (perkara) dan Anda memerintahkan mereka semua untuk beristighfar?. Lalu Hasan Al-Bashri menjawab, “Aku tidak mengatakan hal itu dari diriku sendiri. Tetapi sungguh Alloh telah berfirman dalam surat Nuh:
    Yang artinya: “Mohonlah ampun kepada Rabb kalian, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai- sungai”. (QS.Nuh : 10-12).

    nah dari situ seharusnya  kita sadari bahwa kalimat istighfar yang kita ucapkan tidak hanya sebagai bukti lisan bahwa kita bertaubat kepada Alloh ta’ala. Istighfar juga bukan sekedar menjadi sebab diampuninya dosa kita, sebagaimana termaktub dalam hadis Qudsi, “Maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni kalian”. Akan tetapi ternyata istighfar juga akan membuahkan berbagai karunia dan kenikmatan. Beristighfar dengan penuh kesadaran dan keinsyafan, akan mengundang rizki dari Alloh berupa: hujan, harta, anak keturunan, perniagaan dan perkebunan.

    dengan demikian itu lah 3 Hal yang di lakukan di tahun Baru 2017 dan tahun baru sebelum-sebelumnya dan yang akan datang, semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal yang membodohkan kita dan menjadikan kita mengisi kehidupan dengan warna-warna tinta yang buruk.

    Semoga artikel diatas sangat bermanfaat bagi pembaca website pondok pesantren Ushuluddin Salafiyah Tambak Anyar Ilir - Martapura Timur - Kalimantan Selatan.

Silahkan Berkomentar dengan Bijak dan sopan, Boleh berkomentar sesuai dengan Bahasan namun di larang keras melakukan SPAM

Emoticon