Breaking News
Ayo Gabung
Berbicara tentang cinta, memang sungguh mengasyikkan

Berbicara tentang cinta, memang sungguh mengasyikkan

Baca Dulu Yang ini

Berbicara tentang cinta, memang sungguh mengasyikkan, tetapi adakah kita pernah berbicara tentang bagaimana cinta kita kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, yang seharusnya melebihi cinta kita kepada yang lainnya.SmileNinja
Apabila cinta kita kepada Allah dan Rasul-Nya melebihi dari pada cinta yang lainnya, barulah kita bisa merasakan betapa manisnya iman kita kepada Allah Swt, sebagaimana Sabda Nabi Muhammad SAW :
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ اْلإِيْمَـانِ: أَنْ يَكُوْنَ اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا ، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُوْدَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يَلْقَى فِى النَّـارِ
Artinya : Ada Tiga perkara, barangsiapa yang ada padanya, ia akan mendapat kemanisan iman, yaitu : Bahwa Allah dan Rasul Nya lebih di cintainya daripada yang lain. Bahwa dia mencintai manusia, tidaklah dicintainya melainkan karena Allah. Bahwa dia membenci kekufuran kembali kepadanya, sesudah Allah melepaskan dari padanya,sebagaimana dia membenci dilemparkan ke dalam neraka (HR. Bukhari dan Muslim dari Anas).
Pernyataan cinta, tidak cukup hanya dengan ucapan saja tapi harus ada bukti dan kenyataan. Demikian juga halnya dengan cinta kepada Rasulullah SAW, juga harus dibuktikan dalam bentuk perbuatan yang nyata, antara lain :
1. Banyak menyebut nama Rasulallah SAW.
Hal ini dapat dilakukan memperbanyak shalawat dan salam. Shalawat adalah jamak dari shalat yang mempunyai dua arti yaitu do’a dan keberkatan, jadi arti bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW ialah menyampaikan permohonan keberkatan kepada Allah SWT untuk Nabi Besar Muhammad SAW. Bershalawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW, bukan hanya kita kaum muslimin saja bahkan Allah dan para malaikat pun juga bershalawat kepada Beliau. Dalam surah Al-Ahzab ayat 56 Allah menjelaskan :
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya : Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk nabi, wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya (QS. Al-Ahzab : 56).

2. Berjuang menegakkan, mengembangkan dan membela ajarannya, serta menjaga kemurniannya dari aliran-aliran sesat, bid’ah dan khurafat.
Akhir-akhir ini kita disibukkan dengan munculnya beberapa faham-faham keagamaan, antara lain :
1. Ahmadiyah
2. Salamullah
3. Al-Qiadah
4. Al-Haq
5. AKI (Amanat Keagungan Ilahi), dll
6. dan yang terbaru melalui media-media ini pasti kita juga sering mendengar dengan Kelompok ISIS.
Dalam Rakernas MUI tanggal 6 November 2007 di Jakarta telah ditetapkan 10 kriteria sebuah faham/aliran keagamaan dinyatakan sesat, yaitu :
1. Mengingkari salah satu rukun iman/rukun Islam
2. Mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan dalil syar’i
3. Meyakini turunnya wahyu sesudah Al-Qur’an.
4. Mengingkari kebenaran Al-Qur’an
5. Menafsirkan Al-Qur’an tidak berdasarkan qaidah tafsir
6. Mengingkari hadits sebagai sumber ajaran Islam
7. Menghina/melecehkan/merendahkan Nabi/Rasul
8. Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul terakhir
9. Mengubah, menambah, mengurangi pokok-pokok ibadah
10. Mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar’i

3. Mengamalkan dan mematuhi ajaran agama Islam yang diajarkannya dengan mempedomani Al-Qur’an dan Sunnah dalam kehidupan.
Dalam Surah Ali Imran ayat 31 Allah SWT berfirman :
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Artinya : Katakanlah (Muhammad) jika kamu benar-benar mencintai Allah SWT, ikutilah aku, niscaya Allah SWT mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dalam Surah An-Nisa ayat 80 Allah SWT juga berfirman :
مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ وَمَنْ تَوَلَّىٰ فَمَا أَرْسَلْنَاكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا
Artinya : Barangsiapa yang mentaati Rasul, sesungguhnya ia telah mentaati Allah SWT, dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.
Seterusnya dalam Surah Al-Hasyr ayat 7 Allah SWT berfirman :
وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Artinya : Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah, dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah, dan bertakwalah kepada Allah SWT sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.

Silahkan Berkomentar dengan Bijak dan sopan, Boleh berkomentar sesuai dengan Bahasan namun di larang keras melakukan SPAM

Emoticon